Les matematika atau bimbingan tambahan dianggap sangat membantu seorang anak
menghadapi semua soal matematika yang bisa membuat mereka cemas. Dari
satu penelitian yang dilakukan di California, Amerika Serikat, les tidak
hanya meningkatkan kemampuan kognitif dan kinerja, tetapi juga membantu
mengurangi kecemasan.
Sekali pun anak itu jago matematika, dia tetap merasa cemas jika
ditugaskan memecahkan soal-soal matematika. "Kecemasan ini terjadi di
sepanjang hidup kita. Sampai kapan pun. Maka itu ketika mereka kecil
dapat dibantu dengan les tambahan," kata Vinod Menon, profesor of
pscyhiatry and behavioural sciences di Stanford University School of
Medicine di California dikutip dari situs Times of India, Rabu
(16/9/2015)
Sebuah penelitian dengan melibatkan 46 orang anak yang masih duduk di
bangku kelas 3 SD pun dilakukan. Sebelum menerima les, mereka
diharuskan mengikuti tes untuk menilai kecemasan yang dialami ketika
menghadapi pelajaran dan soal matematika. Setelah dilakukan pemindaian
otak terlihat aktivitas di pusat otak yang menandakan mereka sedang
takut.
Namun, setelah diberi les, rasa takut itu berkurang cukup banyak.
"Hal ini menandakan, kita bisa membantu mengurangi kecemasan pelajaran
matematika pada anak dengan memberi mereka les," kata Vinod yang telah
memasukan penelitian ini ke dalam Journal of Neuroscience.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar